Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukti Semakin Awal Berhenti Merokok Hasilnya Makin Baik

Bukan jadi rahasia umum bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan.

Penelitian terbaru di Australia menemukan bahwa merokok akan mengurangi setidaknya sepuluh tahun umur anda.

Sebelumnya, alhamdulillah saya ucapkan. Puji syukur kepada Allah SWT bahwa saya sudah 4 bulan ini tidak memegang rokok apalagi menyedotnya. Semoga akan tetap demikian meski saya ditegur oleh Allah SWT melalui sakit parah.


Bahkan, perokok ringan, yang mengkonsumsi sepuluh batang rokok atau kurang dalam sehari, risiko kematiannya akan berlipat ganda.

Sedangkan orang yang menghabiskan satu pak rokok dalam sehari berisiko empat kali lebih besar meninggal lebih awal.

Studi yang dibantu oleh Sax Institute's 45 and Up ini melibatkan 200.000 warga Australia berusia di atas 45 tahun.

Temuan lain studi ini menyebutkan semakin awal Anda berhenti merokok, hasilnya akan semakin baik.

Sampai sekarang, para ahli kesehatan telah mengandalkan banyak studi luar negeri tentang dampak merokok. Studi ini merupakan penelitian skala besar jangka panjang pertama di Australia tentang penggunaan tembakau.


Studi ini juga menemukan bahwa dua per tiga kematian pada perokok bisa langsung dikaitkan dengan aktivitas merokok. Selain itu, perokok tiga kali lebih mungkin meninggal ketimbang orang yang tidak pernah merokok.

"Kita semua tahu merokok bahaya bagi kesehatan tapi sampai sekarang kami belum memiliki bukti skala besar secara langsung tentang betapa buruknya hal itu," kata direktur studi 45 and Up, Prof Emily Banks, seperti dilansir laman Adelaide Now, Minggu (24/11).

"Orang-orang tidak menyadari betapa merusaknya rokok terhadap kesehatan anda melalui penyakit kanker, jantung, paru-paru dan berbagai kondisi lainnya," kata penulis studi lainnya, Prof Freddy Sitas, dari Cancer Council NSW.

Sekitar delapan persen peserta adalah perokok dan hanya sepertiganya yang merupakan perokok dari beberapa puluh tahun lalu. Peneliti menghitung kematian terkait tembakau dengan memeriksa kelahiran, kematian, dan pernikahan terhadap nama-nama peserta studi selama empat tahun hingga Juni 2012.

Peserta studi yang sudah menderita kanker, stroke, dan penyakit jantung di awal penelitian tidak ikut dalam perhitungan.

Penelitian ini juga disesuaikan dengan usia, pendapatan rumah tangga, pendidikan, tempat tinggal, konsumsi alkohol dan indeks massa tubuh.

Survei kesehatan di Australia melaporkan tahun 2011 sampai 2012 ada delapan juta orang dewasa Australia yang sudah merokok dalam waktu lama dan saat ini jumlah perokok ada 3,1 juta orang.

sumber
jpnn.com

1 komentar untuk "Bukti Semakin Awal Berhenti Merokok Hasilnya Makin Baik"

  1. tapi yang mengherankan..meskipun diketahui bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan...kenapa pemerintah tetap mengizinkan rokok untuk diperdagangkan ya :-)

    BalasHapus