Minuman Pengurang Resiko Kanker Hati
BUAT para pecinta kopi pasti sudah sering mendengar beragam nasihat yang menyebut bahwa minuman berkafein itu tidak baik untuk kesehatan karena bisa mengakibatkan sakit jantung, maag dan sebagainya.
Namun, sebuah penelitian baru justru menemukan bahwa dengan meminum kopi tiga kali sehari bisa mengurangi risiko dari kebanyakan tipe kanker hati, hepatocellular carcinoma (HCC).
Penemuan itu merupakan hasil penelitian The Mario Negri Institute of Pharmacological Research, di Milan, Italia. Dalam penelitian itu, peneliti melakukan meta-analisis terhadap 16 studi yang terdiri dari lebih dari 3.000 kasus antara tahun 1996 dan 2012, dengan melihat hubungan antara konsumsi kopi dan HCC.
Para peneliti menemukan sebuah hasil penelitian yang konsisten bahwa dengan mengkonsumsi kopi dalam jumlah sedang, terutama tiga cangkir dalam sehari, bisa mengurangi risiko kanker hati sebesar 50 persen.
Hasil penelitian itu mengonfirmasi klaim sebelumnya yang mengatakan bahwa kopi bagus untuk kesehatan, khususnya untuk hati.
"Efek menguntungkan dari kopi pada kanker hati mungkin dimediasi oleh pembuktian bahwa kopi dapat mencegah diabetes, efek menguntungkannya juga ada pada sirosis dan enzim hati," kata peneliti dari Departemen Ilmu Klinis dan Komunitas Kesehatan, Dr. Carlo la vecchia, seperti dilansir laman Medical Daily, Kamis (16/1).
Meskipun hubungan antara minum kopi dan penyakit hati kurang dipahami, namun studi sebelumnya telah menemukan hasil serupa. Minum kopi antara 1 hingga 4 cangkir setiap hari terbukti mengurangi risiko jaringan parut hati dan fungsi buruk yang dikenal sebagai sirosis hati. Sedangkan minuman berkafein lainnya tidak menunjukkan efek yang sama.
HCC adalah penyebab utama ketiga dari kanker yang paling mematikan di dunia dan penyebab utama kematian akibat kanker kesembilan di Amerika Serikat. Selain itu, merujuk pada data The Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 78 persen kematian dari HCC adalah hasil dari infeksi yang disebabkan oleh hepatitis B atau C,
Gejala dari HCC termasuk kehilangan berat badan, nyeri perut bagian atas, mual dan muntah, pembengkakan perut, sakit kuning, putih, dan buang air besar berwarna pucat.
sumber jpnn.com
Namun, sebuah penelitian baru justru menemukan bahwa dengan meminum kopi tiga kali sehari bisa mengurangi risiko dari kebanyakan tipe kanker hati, hepatocellular carcinoma (HCC).
Penemuan itu merupakan hasil penelitian The Mario Negri Institute of Pharmacological Research, di Milan, Italia. Dalam penelitian itu, peneliti melakukan meta-analisis terhadap 16 studi yang terdiri dari lebih dari 3.000 kasus antara tahun 1996 dan 2012, dengan melihat hubungan antara konsumsi kopi dan HCC.
Para peneliti menemukan sebuah hasil penelitian yang konsisten bahwa dengan mengkonsumsi kopi dalam jumlah sedang, terutama tiga cangkir dalam sehari, bisa mengurangi risiko kanker hati sebesar 50 persen.
Hasil penelitian itu mengonfirmasi klaim sebelumnya yang mengatakan bahwa kopi bagus untuk kesehatan, khususnya untuk hati.
"Efek menguntungkan dari kopi pada kanker hati mungkin dimediasi oleh pembuktian bahwa kopi dapat mencegah diabetes, efek menguntungkannya juga ada pada sirosis dan enzim hati," kata peneliti dari Departemen Ilmu Klinis dan Komunitas Kesehatan, Dr. Carlo la vecchia, seperti dilansir laman Medical Daily, Kamis (16/1).
Meskipun hubungan antara minum kopi dan penyakit hati kurang dipahami, namun studi sebelumnya telah menemukan hasil serupa. Minum kopi antara 1 hingga 4 cangkir setiap hari terbukti mengurangi risiko jaringan parut hati dan fungsi buruk yang dikenal sebagai sirosis hati. Sedangkan minuman berkafein lainnya tidak menunjukkan efek yang sama.
HCC adalah penyebab utama ketiga dari kanker yang paling mematikan di dunia dan penyebab utama kematian akibat kanker kesembilan di Amerika Serikat. Selain itu, merujuk pada data The Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 78 persen kematian dari HCC adalah hasil dari infeksi yang disebabkan oleh hepatitis B atau C,
Gejala dari HCC termasuk kehilangan berat badan, nyeri perut bagian atas, mual dan muntah, pembengkakan perut, sakit kuning, putih, dan buang air besar berwarna pucat.
sumber jpnn.com
