Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Pemanis Buatan Alternatif Pengganti Gula

Pemanis buatan pengganti gula asli ini sangat pas untuk para penderita kencing manis. Tiada boleh si penderita diabetes banyak-banyak makan gula pair karena bisa makin tinggi kadar gula dalam darahnya.

Seiring berkembangnya zaman, pemanis buatan sebagai alternatif pengganti gula terus mengalami perkembangan. Kini, terdapat berbagai pemanis buatan maupun pemanis alternatif yang dapat ditemukan dalam berbagai macam produk makanan serta minuman.

Pemanis buatan biasanya digunakan oleh penderita diabetes dan menjadi pengganti gula bagi orang-orang yang melakukan diet bebas gula. Lantas, apa saja jenis pemanis buatan yang biasa digunakan sebagai alternatif pengganti gula ya.

7 Pemanis Buatan Alternatif Pengganti Gula


1. Syrup Maple
Penelitian menunjukkan bahwa sirup maple murni yang diambil langsung dari pohon mengandung hingga 54 senyawa antioksidan. Beberapa di antaranya bahkan dapat membantu memerangi kanker dan diabetes.

2. Gula Kelapa
"Terbuat dari getah bunga kelapa, pemanis ini mengandung seng, kalium, zat besi, dan vitamin B. Gula kelapa juga mengandung fruktosa kurang dari gula putih yang sangat membantu tubuh anda memetabolisme," kata ahli gizi di New York City, Stephanie Middleberg, seperti dilansir laman Yahoo Health.

3. Stevia
Stevia sebenarnya merupakan pengganti gula alami yang berasal dari daun tanaman stevia di Amerika Selatan. Stevia adalah salah satu pilihan terbaik karena tidak memiliki kalori atau karbohidrat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat membantu mengontrol resistensi insulin.



4. Blackstrap molasses
Sebuah pemanis yang diproduksi dari tebu. Pemanis ini memiliki kadar mineral tinggi, terutama magnesium yang membantu untuk metabolisme yang sehat.

5. Monk Fruit
Dinamai monk fruit karena asalnya dari buah kaya antioksidan yang pertama kali dibudidayakan oleh para biksu Budha hampir 800 tahun lalu. Monk fruit mengandung nol kalori, non-glisemik, bebas dari aftertaste dan memiliki manfaat anti-inflamasi.
6. Xylitol
Xylitol diklasifikasikan sebagai gula alkohol dan terbuat dari daun jagung atau kulit pohon birch. Penelitian menunjukkan xylitol baik untuk kesehatan mulut, dapat mengurangi pertumbuhan bakteri, mencegah plak dan membantu mencegah gigi berlubang.

7. Madu Mentah
Madu mentah dapat melawan pilek dan sakit tenggorokan, sekaligus membunuh bakteri yang resisten terhadap antibiotik dan mengurangi gejala infeksi pernapasan.

sumber: jpnn.com