Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Sehat Ibu Hamil yang Menderita Miom

Mioma atau daging ekstra yang tumbuh di rahim bisa mengganggu kehamilan, bahkan bisa memicu kematian jika ada pendarahan saat melahirkan. Namun wanita hamil yang mendetita miom di dalam rahimnya yak perlu cemas, karena masih tetap bisa sehat hingga proses persalinan nanti.

Miom adalah salah satu penyakit sejenis tumor jinak yang ada di dinding rahin wanita yang tumbuh ketika wanita masih dalam masa produktif. Pada awalnya miom tumbuh sebagai bibit kecil yang kemudian membesar dalam lapisan miometrium yaitu jaringan otot polos pada dinding rahin.
Miom pun terkadang dapat menggganggu kesehatan reproduksi sampai dapat menimbulkan pendarahan. Dalam dunia medis, tak ada halangan bagi wanita yang terkena miom untuk tetap hamil. Hanya saja memang diperlukan pengawasan yang ketat dari dokter kandungan.

Kesehatan kandungannya juga dipengaruhi oleh letak dan miom itu sendiri, jika letak ari-ari janin jauh dengan letak miom, maka kondisi kandungan bisa dipastikan masih sehat.

Wanita hamil dengan mengidap miom di dalamnya memang mempunyai tingkat resiko tinggi dibandingkan dengan wanita hamil yang normal. Beberapa resiko yang terjadi adalah kemungkinan bayi lahir prematur, mengalami kelainan letak seperti bayi sungsang atau melintang, terjadi ari-ari lepas sebelum lahir sehingga menimbulkan pendarahan hebat, dan pendarahan setwlah melahirkan.

Untuk menghindari beberapa resiko di atas, ada beberapa tips sehat yang bisa dilakukan selama masa kehamilan hingga persalinan.






5 Tips Sehat Wanita Hamil yang Mengidap Miom


1. Banyak istirahat.

Intensitas waktu untuk istirahat harus diperhatikan. Kondisi tubuh yang lemah bisa mengganggu kesehatan janin dan ini bisa mempengaruhi resiko lahir prematur. Oleh karena itu perbanyaklah jam istirahat sejak trimester 1 hingga 3.

2. Batasi aktivitas.

Sama halnya dengan waktu istirahat, aktivitas pun juga harus dibatasi. Ini bukan berarti Anda tidak diperbolehkan beraktivitas sama sekali, melainkan perlu ada batasan dan jangan sampai terlalu sibuk. Aktivitas padat akan memicu tubuh gampang lelah dan akan mempengaruhi janin lahir sebelum waktunya.

3. Rutin konsultasi.

Karena dibutuhkan pengawasan yang ketat dari dokter kandungan, maka dibutuhkan waktu konsultasi yang lebih sering. Agar kalau ada gangguan dan perkembangan lain, bisa cepat diatasi. Perlu diperhatikan pula, proses persalinan nantinya haruslah dilakukan di rumah sakit.



4. Konsumsi makanan bergizi.

Asupana makanan untuk si kecil memang harus diperhatikan, tak terkecuali untuk Anda penderita miom. Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi dengan jumlah lebih banyak dibandingkan dengan ibu yang normal. Ini sebagai langkah antisipasi bila janin lahir sebelum waktunya, maka bayi akan lahir dengan gizi yang sudah terpenuhi. Banyak mengkonsumsi telur, sayur dan buah-buahan.

5. Tambahan nutrisi.

Yang terakhir, selain asupan makanan bergizi, tambahan nutrisi seperti vitamin dan obat-obatan nutrisi lainnya yang diberikan dokter sangat dianjurkan. Saat menjelang persalinan, untuk antisipasi pendarahan, bila perlu tambahkan cairan tubuh atau pun darah.

Jadi, tak perlu cemas dan khawatir, yang penting adalah pengawasan yang ketat dari pihak medis dan lakukan apa yang disarankan oleh dokter.

1 komentar untuk "5 Tips Sehat Ibu Hamil yang Menderita Miom"

  1. sakit miom adalah sakit yang sangat tidak disukai olehkaum wanita, utamanya bagi yang sedang hamil maka tips ini tentu wajib dibaca dan disampaikan para suami yang istrinya sedang hamil tapi memiliki miom

    BalasHapus