Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Bentuk Tahi Lalat Ini Bisa Jadi Kanker

Pada dasarnya semua benjolan yang berada di kulit merupakan jenis tumor, termasuk tahi lalat ini. Namun masih perlu dilihat kepastiannya oleh dokter, apakah itu tumor jinak, pra kanker atau tumor ganas.

Tahi lalat merupakan jenis tumor yang berada ditengah, yakni prakanker. Prakanker adalah cikal bakal terjadinya tumor ganas atau dalam bahasa kedokteran yaitu lesi yang kemungkinan besar akan menjadi kanker.


Maka dari itu, kita harus memperhatikan faktor ABCDE di bawah ini, karena faktor ini kalau terkena kejadian berikut ini secara berulang-ulang maka akan bisa menimbulkan tumor ganas atau kanker.

Apa saja model ABCDE tersdebut?

1. Asimetris.

Artinya bahwa tahi lalat tidak jelas, bentuknya bulat atau seperti telur ceplok, maka Anda harus mewaspadainya. Karena bisa jadi, itu bukan tahi lalat, melainkan tumor ganas.

2. Border irregularity.

Tepinya tidak jelas sama sekali. Biasanya tepi tahi lalat itu tampak jelas dan tidak bergelombang. Bila menjumpahi tahi lalat yang melebar tak ada batasan yang jelas, bisa dipastikan itu bukanlah tahi lalat, melainkan tumor ganas.




3. Colour.

Artinya warna. Biasanya warna tahi lalat bersifat homogen. Tahi lalat sungguhan warnanya jelas. Misalnya saja hitam, coklat atau coklat kehitaman. Artinya kalau menjumpai tahi lalat yang warnanya hitam kebiruan, ditambah ada bintik-bintik merahnya, itu jelas kanker melanoma.

4. Diameter.

Ukuran tahi lalat yang normal diameternya berkisar antara 1-2 mm dan tidak lebih dari 6 mm. Jika lebih dari itu, bisa dipastikan itu bukan tahi lalat biasa, melainkan bisa jadi kanker.

5. Elevation.

Artinya adalah meninggi dan tumbuh. Jika Anda menjumpai tahi lalat yang terus menerus tumbuh besar secara signifikan dalam tempo 1 tahun, maka Anda perlu mewaspadainya. Namun jika tumbuhnya tidak signifikan serta tidak lebih dari 6 mm, Anda tak perlu khawatir karena berarti itu hanya jenis tahi lalat biasa.





Kalau bentuk dan model tahi lalat di atas diiringi dengan faktor berikut secara berulang, maka waspadalah.

  • Paparan matahari.
  • Mudah berdarah.
  • Semakin membesar.

Trauma berulang misalnya, untuk menghilangkan tahi lalat, biasanya orang-orang menggunakan lotion atau daun sirih, sehingga menimbulkan luka berdarah. Kalau sudah begini, lana-kelamaan kulit akan rusak dan khawatirnya bisa menjalar hingga ke bagian otak.

Posting Komentar untuk "5 Bentuk Tahi Lalat Ini Bisa Jadi Kanker"