Sampai Umur Berapa Bayi Diberi ASI ?

Para ibu-ibu muda ada kalanya masih bingung, sampai kapankah ia akan menyusui anaknya? Terlebih lagi para orang tua yang baru memiliki anak, terpisah dari oarang tua dan mertuanya, kost di kota yang padat penduduk dan sebagainya.

ASI Eksklusif diberikan kepada bayi sekitar selama emam bulan.

Apakah setelah itu, beralih dengan memakai SUFOR (Susu Formula)?
Bisa jadi dilakukan oleh orang tua masa-masa sekarang. Tapi berbeda sekali dengan orang-orang tua pada zaman dahulu.

Ada yang beralasan, kan sudah mendapatkan makanan tambahan? Jadi dirasa tak perlu lagi menusui bayinya hingga mereka keesokan harinya menyapihnya.

Memang begitulah, para orang tua muda jaman sekarang masih ragu akan pemberian ASI, terutama setelah bayi berusia enam bulan. Tak sedikit pula yang menganggap bahwa bayi yang sudah berusia enam bulan, tak membutuhkan ASI lagi.





Selain itu, ada yang menganggap bahwa kualitas ASI-nya sudah tidak bagus lagi. Sehingga mereka tak sedikit yang beralih ke pemberian susu formula.

Salah.
Yang beranggapan demikian adalah salah kaprah. Banyak bukti dan artikel yang bertebaran yang memberikan bukti bahwa ASI adalah makanan bayi yang tak tergantikan oleh makanan lain.

Sampai Umur Berapa Bayi Diberi ASI ?

ASI merupakan makanan utama bayi hingga usia enam bulan. Karena komposisi ASI adalah sempurna dan sesuai dengan kebutuhan bayi. Bayi bisa tumbuh dengan optimal meskipun hanya mengonsumsi ASI saja di beberapa bulan kehidupannya.

Sebenarnya hingga berapa bulan ASI diberikan kepada bayi?




Setelah pemberian ASI eksklusif, bayi sebisa mungkin tetap diberikan ASI hingga memasuki tahun pertama.

Setelah si kecil genap berusia satu tahun, ASI hanya memenuhi 30 persen kebutuhan gizi yang diperlukan oleh anak. Setelah itu bisa diberikan makanan padat yang lebih variatif lagi.

Jadi pemberian ASI tak harus dihentikan, setidaknya hingga bayi berusia dua tahun. Pemberian ASI masih bisa diberikan jika ibu dan anak memang menghendakinya.