Apa Penyebab Epilepsi pada Anak

Perlu ditekankan dan perlu diketahui oleh semuanya bahwa penyakit epilepsi ini bukanlah penyakit yang menular, dan bukan pulan penyakit keturunan.

Epilepsi didefinisikan sebagai sebuah gangguan kronis (berlangsu lama) yang ditandai dengan adanya serangan berulang akibat dari lepasan muatan listrik abnormal pada sel-sel otak. (neuron).

Ketika seseorang bahkan anak-anak sedang didiagnosis epilepsi, maka dia harus menjalani pengobatan yang membutuhkan waktu yang lama atau kronis.

Pada penderita epilepsi, seringkali juga berhadapan dengan berbagai macammasalah yang antara lain kesulitan belajar, gangguan perilaku, gangguan tumbuh kembang dan sangat menentukan kualitas hidup.

Apakah sebenarnya yang menyebabkan seseorang terkena epilepsi?





Karena pentingnya masalah ini, maka peran orangtua sangat diperlukan oleh anak. Kepatuhan minum obat, kewaspadaan orang-orang di sekitarnya untuk mengamati tumbuh kembang anak.

Jika epilepsi ditemukan pada saat bayi, maka stimulasi merupakan hal penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak.

Penyebab pasti dari epilepsi, hingga kini masih belum bisa diketahui (belum terbukti secara ilmiah). Yang jelas dan pasti, epilepsi bukan penyakit kutukan dan bukan pula keturunan.






Faktor "keturunan" ini hanyalah salah satu dari sekian faktor resiko, riwayat kehamilan dan persalinan seperti asfiksia, prematuritas, bayi kinung dan sebagainya.

Sedangkan gejalan dan tandanya adalah, kejadian kejang demam yang berulang, trauma kepala, pendarahan otak, infeksi selaput otak, infeksi otak dan lain-lain.